Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto berharap momentum Idul Fitri dimaknai oleh seluruh politikus nasional untuk meredakan tensi politik. Terutama oleh kedua kubu pasangan calon presiden 2019 yang masih bakal bertemu untuk gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Mudah-mudahan dimaknai seluruh bangsa Indonesia, terutama para politisi yang saat ini sedang melanjutkan usaha kompetisinya. Mudah-mudahan langsung lebih reda lagi dan masuk ke jalur-jalur hukum dan konstitusi yang ada. Harapan kami begitu," ujar Wiranto saat open house Idul Fitri di rumah dinas, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).
Selain tensi politik yang turun, Wiranto pun berharap situasi keamanan bisa mereda.
"Sebagai bagian dari aparat yang mengamankan republik ini tentunya kita berharap dengan suasana Lebaran maka tensi politik maupun keamanan cukup panas bisa reda. Itu harapan bangsa Indonesia," kata dia.
Menurut Wiranto, Idul Fitri juga membawa berkah terhadap situasi politik dan keamanan nasional. Pasalnya, setelah Pemilu 2019, tensi cukup panas ditambah dengan kerusuhan 22 Mei.
"Menurut saya turunnya tensi politik, tensi keamanan ini kan berkah Ramadan," katanya.
https://www.liputan6.com/news/read/3983828/wiranto-momen-idul-fitri-dimaknai-politikus-untuk-redakan-tensi-politik
No comments:
Post a Comment