Diungkap lagi, masing-masing sudah punya segmennya sendiri. Begitu juga dengan Honda, konsumen tak beralih begitu saja ke produk Cina. Menurut Jonfis, ada tiga konsumen mobil di Indonesia: loyal user, smart buyer dan trend seeker. Sebanyak 80 persen pembeli termasuk trend seeker.
Makanya tak sedikit yang membeli mobil karena tengah ramai di pasaran. Sisanya, yang dianggap paling penting oleh HPM. "Sisanya 20 persen itu konsumen kami dan harus dilindungi. Kami tak bisa masuk ke segmen trend seeker karena mereka bandingkan (merek atau model) juga tidak."
Jonfis juga menilai, membeli mobil terlalu murah dan produk yang belum berpengalaman di Indonesia bisa menimbulkan masalah ke depannya. Faktornya dari nilai jual kembali, karena mobil semakin lama tambah mahal. Kalau beli murah, nilainya jatuh tak bisa dijual kembali untuk modal meng-upgrade mobil.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3958016/honda-tak-merasa-terancam-dengan-kehadiran-lsuv-cina
No comments:
Post a Comment