Sebelumnya diberitakan, Uber berencana menjual sahamnya sekitar USD 10 miliar atau lebih dari Rp 141 triliun (kurs USD 1 = Rp 14.150) dalam skema penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Pengumuman pendaftaran dilakukan pada Kamis.
Dilansir dari laman CNBC, kabarnya ini akan menjadi IPO perusahaan teknologi terbesar sepanjang masa yang sebelumnya telah dilakukan oleh Alibaba Group Holding pada 2014.
Saat ini nilai perusahaan Uber mencapai USD 100 miliar. Sejumlah bank menyebutkan jika nilai perusahaan ini dapat mencapai hingga USD 120 miliar. Sebelum kabar ini mencuat, Uber telah mendapatkan dana segar dari penggalangan dana mencapai USD 76 miliar.
Kabarnya Uber akan mendaftarkan rencana IPO kepada Komite Sekuritas dan Bursa AS pada Kamis, dan memulai penawaran dengan investor hingga 29 April 2019. Namun ternyata, rencana ini dapat berubah tergantung pada kondisi pasar.
Uber dapat memperjual belikan sahamnya di New York Stock Exchange (NYSE) atau bursa New York pada awal Mei mendatang.
Selama penawaran IPO, Chief Executive Uber, Dara Khorowshahi memiliki tugas untuk merayu para calon investor jika ia telah berhasil mengubah budaya perusahaan dan praktik bisnis yang terjadi selama dua tahun terakhir.
Hal ini harus ia lakukan karena, Uber sudah tercemar dengan beberapa kabar negatif di antaranya pelanggaran penggunaan data, perangkat lunak yang disalah gunakan hinggan tuduhan suap.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3957843/uber-ipo-orang-terkaya-di-dunia-reguk-rp-56-triliun
No comments:
Post a Comment