Maha Vajiralongkorn duduk bersama Ratu Suthida selama penobatan Raja baru Thailand di Istana Negara, Bangkok (4/5/2019). Prosesi serupa terjadi pada 1950 silam, saat Raja Bhumibol Adulyadej dinobatkan sebagai pemimpin Thailand saat itu. (Photo by Handout/Thai Royal Household Bureau/AFP)
Selanjutnya, air lain diguyurkan kepadanya dari pipa air kerajaan. Ritual yang dikenal sebagai upacara pemurnian kerajaan itu diiringi dengan musik dari drum, kulit kerang, dan instrumen lainnya. Di luar istana, meriam ditembakkan sebagai tanda penghormatan kepada Sang Raja.
Sebelum menjalani beragam ritual kerajaan, Raja Vajiralongkorn mengumumkan pernikahannya yang keempat pada Rabu, 1 Mei 2019, dengan seorang mantan pramugari yang menjadi kepala pengawalnya.
Perempuan yang dinikahinya itu bergelar Ratu Suthida. Kabar yang disampaikan tepat sebelum penobatannya mengisyaratkan komitmen baru Vajiralongkorn atas tugas-tugas kerajaan.
Vajiralongkorn selama ini terkenal dengan reputasi sebagai playboy, sifat yang bahkan diakui ibundanya, Ratu Sirikit. Ia mengalami perceraian dengan tiga wanita yang memberinya tujuh anak.
No comments:
Post a Comment