Mulai saat ini, hindari mendisiplinkan anak dengan berteriak. Akan lebih baik bila Anda mengikuti saran dari dr. Fiona Amalia, MPH dari KlikDokter berikut ini:
- Jangan hanya berkata bahwa si Kecil tidak boleh berlari-larian saat makan. Jelaskan juga mengapa aturan ini penting untuk dipatuhi. Anda bisa mengatakan bahwa berlari saat makan berbahaya, karena ia bisa tersedak. Berikan penjelasan yang singkat, padat, dan jelas, karena anak akan cenderung mengabaikan nasihat yang bertele-tele.
- Gunakan nada yang tegas tetapi tetap terkontrol. Anda harus tenang dan tidak terbawa emosi saat memberikan penjelasan.
- Ketimbang mengatakan apa yang salah, lebih baik katakan apa yang seharusnya dilakukan. Contoh, “Kalau mau loncat-loncat, di lantai, ya. Sofa itu tempat duduk. Kalau diloncati nanti rusak.” Hindari sekadar mengatakan “Jangan loncat-loncatan di sofa!” sembari berteriak.
- Teriakan, ancaman, dan hukuman yang tidak tepat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang Karenanya, berikan konsekuensi yang mengarah pada perilaku tertentu, tetapi disertai peringatan yang jelas. Misal, anak Anda memukul wajah temannya dengan mainan. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengambil mainannya, lalu jelaskan bahwa mainan itu bukan sebagai alat pukul.
- Jika sudah mengerti, beri kesempatan si Kecil untuk meminta maaf.
Penulis: Ayu Maharani/Klikdokter.com
https://www.liputan6.com/health/read/3935017/efek-buruk-berteriak-pada-anak
No comments:
Post a Comment