Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Michael Owen, mengaku kaget Setan Merah bisa menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions. Tapi, menurut dia, penalti Setan Merah di akhir laga tidak sah.
MU menang dramatis 3-1 atas tuan rumah PSG pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Dalam laga itu, MU sempat unggul cepat melalui gol Romelu Lukaku (2'), sebelum dibalas oleh Juan Bernat (12'). Namun, Setan Merah tak menyerah dan membalas lagi lewat gol kedua Lukaku (30) dan penalti Marcus Rashford (90').
Dengan hasil ini, agregat skor jadi 3-3 (PSG menang 2-0) di leg pertama. Tapi, Setan Merah unggul agersivitas gol di kandang lawan.
Komentar Owen
"Ketika hasil undian keluar, saya pikir Manchester United tidak punya peluang. Mereka bermain sepak bola yang buruk di bawah Jose Mourinho, mereka tidak punya peluang," kata Owen di Soccerway.
“Perbedaannya, seluruh semangat pemain sekarang telah berubah. Cukup menegangkan bagaimana mereka melewati adangan PSG."
Penalti Rashford
Ada kontroversi terkait penalti Rashford. Wasit menunjuk titik putih setelah Presnel Kimpembe melakukan handball di kotak terlarang. Meski demikian, Owen tak setuju dengan keputusan sang pengadil.
"Dengan kepala netral, saya pikir penalti MU tidak sah," ucap Owen.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment