Pages

Tuesday, November 6, 2018

Lahan Sawah Berkurang Berdampak terhadap Pengangguran di Desa

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguranterbuka (TPT) di kota menurun dalam satu tahun terakhir. Tahun lalu tingkat pengangguran terbuka di kota sebesar 6,79 persen, turun menjadi 6,45 persen di tahun ini.

Meski demikian, tingkat pengangguran terbuka desa meningkat menjadi 4,04 persen tahun ini. Tingkat pengangguran terbuka adalah indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat penawaran kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap pasar kerja.

"TPT di kota turun dari 6,7 persen menjadi 6,45 persen, tapi di desa naik tipis sekali dari 4,01 menjadi 4,04 persen," ujar Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin 5 November 2018.

Peningkatan tingkat [pengangguran ]( 3684648 "")terbuka di desa akibat adanya pengurangan tenaga kerja di sektor pertanian. Di sektor pertanian ada penurunan jumlah petani palawija dan karet sekitar 1,3 juta.

"Di pertanian, kalau dilacak sebetulnya di sana ada penurunan jumlah petani di palawija dan di karet, sekitar 1,3 juta. Sektor lain peternakan," jelas dia.

Dia menambahkan, dana desa memang belum memberi dampak terhadap pengurangan pengangguran karena dana desa tidak difokuskan untuk mengurangi pengangguran.

"Kalau padat karya di desa, ini kan digunakan untuk padat karya bukan pertanian. Tetapi lebih kepada pembangunan jalan, pembangunan infrastruktur, jadi tidak bisa dikaitkan ke sana," dia menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

'

Beberapa daerah yang mengalami kekeringan di antaranya Padalarang, Cililin, Cihampelas, dan Cipongkor.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3685539/lahan-sawah-berkurang-berdampak-terhadap-pengangguran-di-desa

No comments:

Post a Comment