Liputan6.com, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berkomitmen mempercepat investigasi kecelakaan pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air registrasi PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Sebab, dunia tengah menanti hasil investigasi kecelakaan pesawat anyar tersebut.
Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo mengatakan, pihaknya besok mulai menganalisa data yang diperoleh dari rekaman Flight Data Recorder (FDR) pesawat Lion Air. Namun analisa membutuhkan waktu yang tak singkat, tergantung parameternya.
"Apabila ada keanehan dan kerusakan maka kita harus lihat lagi data perbaikan. Kita sudah ada data awal apa yang terjadi, tapi analisa masih akan panjang," ujar Nurcahyo di Kantor KNKT, Jakarta Pusat, Minggu (4/11/2018).
Nurcahyo menuturkan, Undang-Undang memberikan waktu investigasi kecelakaan selama 12 bulan. Namun melihat kondisi dan perhatian banyak pihak, KNKT berkomitmen dapat mengungkap misteri kecelakaan pesawat lebih cepat.
"Kita tahu seluruh dunia melihat kecelakaan ini, terutama catatan penerbangan sipil dunia sangat baik. Pada 2017 tidak ada yang meninggal di seluruh dunia, jadi penerbangan semakin aman. Dan kejadian ini mencengangkan, karena menelan korban begitu banyak," ucapnya.
"Harapan kita menyelesaikan segera karena dunia menunggu, karena pencegahan ini untuk seluruh dunia," kata Nurcahyo menambahkan.
https://www.liputan6.com/news/read/3684246/dinanti-dunia-knkt-komitmen-percepat-investigasi-kecelakaan-lion-air-pk-lqp
No comments:
Post a Comment