Liputan6.com, Manado - Turis asal China masih mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan September 2018. Wisman China yang datang sebanyak 11.182 orang atau sebesar 87,84 persen dari total wisman ke Sulut.
Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Marthedy Tenggehi menjelaskan, seperti dilansir Antara, China diikuti oleh Jerman 321 orang (2,52 persen), Amerika 125 orang (0,98 persen), Belanda 116 orang (0,91 persen), Inggris 106 orang (0,83 persen).
Selanjutnya Singapura 105 orang (0,82 persen), Jepang 98 orang (0,77 persen), Australia 86 orang (0,68 persen), Malaysia 74 orang (0,58 persen), Hongkong 65 orang (0,51 persen).
Jumlah wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan September 2018 sebanyak 12.730 orang atau menurun sebesar 17,59 persen dibanding bulan Agustus 2018 yang berjumlah 15.448 orang.
Dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya September 2017 sebanyak 6.306 Orang terhadap bulan September 2018 meningkat sebesar 101,87 persen.
Perkembangan wisatawan mancanegara kumulatif sampai September 2018 mencapai 99.178 orang. Angka ini meningkat dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara pada bulan yang sama di Tahun 2017 yaitu 56.670 Orang.
Dia mengatakan pihaknya berharap pemerintah daerah akan terus meningkatkan objek wisata di Sulut, sehingga mampu menarik wisman datang ke daerah tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment