Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah pada awal sesi perdagangan Jumat pekan ini. Analis memperkirakan IHSG bakal menguat terbatas.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (7/9/2018), IHSG naik tipis 4,71 poin atau 0,08 persen ke posisi 5.780,80. Indeks saham LQ45 juga naik 0,13 persen ke posisi 910,85.
IHSG masih tetap menguat terbatas. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 4,28 poin atau 0,06 persen ke posisi 5.779,49. Indeks saham LQ45 naik 0,02 persen ke posisi 909,39. Indeks saham acuan bergerak bervariasi.
Namun tak beberapa lama, IHSG pun berbalik arah ke zona merah dengan turun 2,34 poin ke posisi 5.772,62. IHSG bergerak di posisi tertinggi 5.787,73 dan terendah 5.771,04.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 14.019 kali dengan volume perdagangan 104 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 166 miliar. Investor asing beli saham Rp 7 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.870.
Sektor yang menguat dan melemah sama besar. Sektor yang tercatat menguat adalah perkebunan, aneka industri, barang konsumsi, kontruksi dan manufaktur. Sedangkan lainnya tertekan.
Saham-saham yang menguat antara lain saham YPAS menanjak 23,85 persen ke posisi 805 per saham, saham GWSA mendaki 11,45 persen ke posisi 146 per saham, dan saham AIMS menguat 8,33 persen ke posisi 260 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham TRIO melemah 16,94 persen ke posisi 206 per saham, saham KBLM merosot 7,02 persen ke posisi 212 per saham, dan saham SDMU turun 6,67 persen ke posisi 71 per saham.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3638630/awali-perdagangan-ihsg-bergerak-di-2-zona
No comments:
Post a Comment