Liputan6.com, Manchester - Tak ada yang menyangka Ole Gunnar Solskjaer sukses menjalani tugasnya sebagai manajer sementara MU. Bahkan MU sendiri kini dibuat pusing dengan masa depan eks strikernya tersebut.
MU menunjuk Solskjaer akhir tahun lalu dengan ekspektasi yang biasa saja. Mereka hanya berharap suasana internal Setan Merah kembali kondusif setelah ditinggal Jose Mourinho.
Ya, selama ditangani Mourinho MU tak pernah luput dari sorotan. Meski meraih beberapa gelar, namun berita soal MU lebih banyak tentang perseteruan negatif The Special One dengan pemainnya.
Salah satu yang paling mencuat adalah konflik antara Mourinho dengan Pogba. Bahkan adu mulut keduanya di sesi latihan sempat bocor ke media.
Ironisnya konflik keduanya membuat suasana tim memanas. MU pun mulai mengalami penurunan performa.
Penyejuk
Solskjaer pun seolah menjadi penyejuk di Old Trafford. Dia menjalani debutnya sebagai manajer interim dengan menggulung Cardiff City 5-1.
Setelah itu hasil yang diraih MU sangat memuaskan. Dari 17 laga di semua kompetisi, Solskjaer membawa MU meraih 14 kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kekalahan saja.
Satu-satunya kekalahan dialami saat MU menjamu PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Saat itu MU kalah dengan skor 0-2 dan membuat harapan fans melaju lebih jauh di kompetisi tersebut sirna.
Namun Solskjaer yang terkenal sebagai sosok rendah hati kembali membuktikan racikannya. Dinihari WIB tadi dia membawa MU meraih kemenangan 3-1 atas lawan yang sama sekaligus lolos ke perempat final Liga Champions.
Dukungan untuk menjadikan Solskjaer sebagai manajer pun semakin deras. Pemain, fans, hingga legenda menilai pria asal Norwegia itu layak diberi kesempatan musim depan.
Dukungan Pemain
"Saya tahu dia akan bertahan, tidak ada keraguan lagi. Kami sebagai pemain sangat menginginkannya," kata striker MU, Romelu Lukaku dilansir Manchester Evening News.
"Dia manajer muda dan punya skuat yang bisa berkembang. Saya yakin kami bakal meraih trofi di masa mendatang," katanya menambahkan.
Merendah
Mendapat banyak dukungan, Solskjaer coba merendah. Ia mengaku hanya fokus bekerja hingga kontraknya berakhir musim panas mendatang.
"Saya hanya menikmati pekerjaan ini selama masih bisa. Apapun yang terjadi akhir musim nanti saya akan selalu tersenyum," kata Solskjaer.
"Soal masa depan klub, saya hanya bisa memberikan saran terbaik. Toh saya memang penggemar MU, jadi manajemen bisa bertanya pada saya kapan saja soal saran jika mereka mau."
Menarik ditunggu bagaimana nasib Solskjaer di MU. Namun untuk sekarang tampaknya The Baby-faced Assassin memang paling pantas menjadi manajer tetap MU musim depan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment