Pages

Monday, January 7, 2019

Morgan Stanley Optimistis terhadap Pasar Saham Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Morgan Stanley optimistis terhadap pasar saham Indonesia pada 2019. Hal didorong sejumlah faktor. Apa sajakah itu?

Dalam laporan yang ditulis analis saham Morgan Stanley Aarti Shah dan equity strategist Morgan Stanley Sean Gardiner memaparkan sejumlah alasan potensi penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) sekitar sembilan persen.

Indeks saham MSCI Indonesia telah mengungguli indeks negara berkembang dalam tiga bulan terakhir. Valuasi saham kembali pulih dari posisi terendah 13,2 kali pada Oktober 2018 menjadi 14,5 kali. Demikian mengutip laporan Morgan Stanley, Senin (7/1/2019).

Aarti Shah menuturkan, ada lima alasan mendorong pasar saham Indonesia masih positif pada 2019. Pertama, pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) akan membantu konsumsi. Pada 2019, anggaran sosial juga meningkat 27 persen meski mengorbankan pertumbuhan pengeluaran infrastruktur.

"Usai pemilu, kita tidak bisa mengesampingkan tambahan anggaran pada 2019 dengan saat ini menuntut defisit hanya 1,8 persen," tulis Shah.

Kedua, koreksi harga minyak juga membantu neraca transaksi berjalan. Dengan harga minyak Brent turun 36 persen dari level tertinggi pada September, Shah melihat, neraca perdagangan juga terbebani.

Hal itu menekan pasar saham. Namun, harga minyak tertekan juga kurangi potensi kenaikan harga minyak usai pemilu. Ini berdampak terhadap konsumsi yang berdampak terhadap laba perusahaan.

Faktor ketiga, pelaku pasar sudah menghitung kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Berdasarkan konsensus, BI akan menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin (bps) pada 2019. Kenaikan suku bunga itu usai penguatan dolar AS dan kebijakan moneter global sehingga memaksa BI menaikkan suku bunga menjadi 6 persen.

"Kami melihat pasar saham AS sudah price in tidak ada kenaikan suku bunga. Kami harap dolar AS melemah sekitar 10 persen pada 2019," ujar Shah.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3865085/morgan-stanley-optimistis-terhadap-pasar-saham-indonesia

No comments:

Post a Comment