Boyolali - Makam N (22), warga Gumukrejo, Noyolali yang meninggal Senin (1/10/2018) dibongkar Tim Polres dan Tim Polda Jawa Tengah hari ini, Minggu (6/10/2018). Pembongkaran makam ini dilakukan sebagai upaya autopsi, karena menurut penyelidikan ada aroma kematian yang tidak wajar pada ibu muda tersebut.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Solopos, N meninggal dunia pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB. Meskipun terkesan mendadak, namun saat itu jenazah tidak diperiksakan atau dibawa ke pusat pelayanan kesehatan. Selain itu, kematian N juga tidak dilaporkan kepada polisi. N langsung dimakamkan pada hari yang sama di permakaman setempat.
Namun, berembus kabar bahwa ada kejanggalan dalam kematian N. Kabar ini pun sampai ke petugas Polsek Musuk. Setelah mendengar kabar itu, petugas langsung mendatangi rumah korban untuk mencari informasi lebih jauh kepada warga di sekitar mengenai kematian N.
Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan berdasarkan keterangan warga sekitar, ada lebam pada salah satu bagian jenazah N. Selain itu, ada pula tetangga yang mendengar suara tangisan sebelum N dikabarkan meninggal.
Beberapa saat kemudian, warga mendatangi rumah N dan melihat jenazah korban sudah direbahkan di ruang tamu. Saat itu warga juga melihat H, suami korban dan kedua orang tua korban, yaitu B dan T, berada di samping jenazah.
“Meninggalnya N ini memang tidak dilaporkan kepada polisi dan saat itu jenazah langsung dimakamkan. Tapi kemudian terdengar kabar bahwa N diduga meninggal secara tidak wajar. Kabar ini juga diterima petugas Polsek Musuk yang langsung melakukan penyelidikan, berkoordinasi dengan Polres Boyolali,” ujar Willy, Sabtu (6/10/2018).
Setelah melakukan pendalaman atas keterangan warga, lanjut Willy, pihaknya menemukan kejanggalan atas kematian N tersebut. “Kami menduga, ada tindak pidana dalam kematian korban. Tapi apa dan bagaimana masih kami selidiki,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk mengungkap tabir misteri penyebab kematian N ini, Polres Boyolali bersama Bid Dokkes Polda Jateng akan melakukan autopsi terhadap jenazah N. “Kami akan membongkar makam dan mengangkat jenazah N untuk autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban,” tegasnya.
Baca juga berita menarik Solopos.com lainnya di sini.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Simak juga video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment