Selama lima hari itu, PD Owabong berhasil mengumpulkan dana dari tiket masuk sebesar Rp 114 juta. Seluruhnya bakal disumbangkan kepada korban gempa Palu dan Donggala.
Selain menyumbangkan pendapatan tiket tersebut, Owabong juga akan mengirimkan empat orang relawan ke Palu termasuk dia sendiri untuk membantu tim penolong.
"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Purbalingga, perihal pengiriman relawan dan sekaligus bantuan," dia menjelaskan.
Hartono mengungkapkan, dengan disumbangkannya pendapatan tiket selama lima hari itu, secara tak langsung wisatawan yang datang ke Owabong ikut membantu korban bencana alam itu.
"Dibalik itu juga ada makna, ketika kita bisa menikmati wisata dengan ceria, ketika itu pula kita harus ingat dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah," dia menambahkan.
Kepedulian dari masyarakat Purbalingga untuk korban bencana gempa dan tsunami Sulteng. Search and Rescue (SAR) Purbalingga memberangkatkan empat personil ke Palu.
Empat personil SAR Purbalingga tersebut akan turut melakukan operasi evakuasi dan tugas kemanusiaan pada kejadian gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah.
"Mereka sudah berangkat Kamis sore (4/10) ke Jakarta dan nantinya akan berangkat ke Palu menggunakan pesawat Hercules," kata anggota SAR Purbalingga, Tarjuki.
Empat personil tersebut yakni Arif Wahyudi DN selaku Komandan SAR Purbalingga, Slamet Ardiansyah sebagai Wakorlap II SAR Purbalingga, Hari Wahyu dan Mucholil sebagai anggota SAR Purbalingga.
"Jadi personil yang diberangkatkan ke Palu bergabung dengan Relawan Indonesia Mandiri di situ ada tim medis dokter, perawat dan SAR Purbalingga sebagai tim penyelamat," jelasnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment