Liputan6.com, Kediri - Top 3 berita hari ini, akibat suplai listrik sebesar 70 KV dari PLTU Paiton di Probolinggo mengalami gangguan. Beberapa daerah di Jawa Timur dan Bali diberlakukan pemadaman. Hal tersebut harus dilakukan agar tidak terjadi pemadaman total.
Pemadaman listrik sempat mengganggu aktivitas warga. Namun, saat ini kondisi di beberapa daerah telah kembali normal, meski belum secara keseluruhan.
Sementara itu, seorang pria di Pekanbaru dijemput dari rumahnya oleh kelompok FPI lantaran telah mengunggah kalimat provokatif pada akun Facebook-nya.
Jony Boyok alias JB, telah menghina Ustaz Adul Somad dengan menyebutnya sebagai anak Dajjal dan telah berhasil memecah persatuan.
Sebelum diamankan, FPI dan warga sudah berupaya mengingatkan JB agar menghapus unggahan tersebut melalui aplikasi pesan Facebook dan komentar. Namun, peringatan itu justru dibalas ketus oleh JB.
"Sudah sering kita ingatkan, tapi dia bilang 'mau apa kalian'," ujarnya lagi.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Penyebab Gangguan di PLTU Paiton hingga Bikin Bali Padam Listrik Total
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1815417/original/011618000_1514515543-Foto_Liputan6.com.jpg)
Gangguan sistem di PLTU Paiton Probolinggo mengakibatkan sebagian listrik di Jawa Timur padam mulai jam 11.27 WIB. Meliputi Blitar, Nganjuk, Kediri, Madiun, Tulungagung, dan Trenggalek.
Prosedur itu dilakukan untuk menghindari pemadaman total (Blackout) di area Jawa-Bali, menyusul suplai listrik sebesar 70 KV dari PLTU Paiton mengalami gangguan.
Sementara itu, Manager Komunikasi Hukum dan Komunikasi PLN Distribusi Jatim, Dwi Suryo Abdullah mengatakan pemadaman yang terjadi pada Rabu, 5 September 2018, berlaku selama tiga jam. Pemadaman dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.
2. Kalimat Penghinaan pada Ustaz Abdul Somad yang Bikin Pria Pekanbaru Dijemput FPI
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352413/original/056261900_1536216863-IMG_20180905_225512.jpg)
Jony Boyok alias JB terpaksa berurusan dengan polisi akibat tak bijak bermedia sosial. Dengan sengaja, kontraktor di Kota Pekanbaru ini menghina Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan kalimat tak pantas dan provokatif.
Dalam unggahan Facebook miliknya beberapa hari lalu, dia menyebut UAS sebagai anak Dajjal dan telah berhasil memecah persatuan.
Oleh Front Pembela Islam (FPI), dia dijemput dari rumahnya dan diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau di Jalan Gajah Mada, Rabu malam, 5 September 2018.
3. Hina Ustaz Abdul Somad di Facebook, Pria Pekanbaru Mengaku Khilaf
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1867075/original/099351600_1517823856-Ustaz_Abdul_Somad__9_.jpg)
Jony Boyok, warga Pekanbaru yang menghina Ustaz Abdul Somad (UAS) melalui media sosial Facebook dan berhasil diamankan Front Pembela Islam (FPI), diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau.
"Yang bersangkutan kami jemput di rumahnya. Langsung kami bawa ke markas FPI. Tabayyun semuanya. Dia mengakui kesalahannya dan siap diantar ke Polda Riau dengan konsekuensi yang dia lakukan," katanya Wakil Kepala Hisbah FPI Pekanbaru Said Heriyandi, dilansir Antara, Kamis (6/9/2018).
Said menjelaskan Jony yang biasa disapa JB itu berhasil dilacak anggota FPI dan warga melalui akun Facebook yang ia gunakan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemadaman listrik terjadi pada taman bermain di Ocean City, New Jersey. Semua permainan pun harus terhenti, salah satunya roller coaster.
No comments:
Post a Comment